Rachmansyah-Harsono Sampaikan 4 Konsep Mensejahterakan Masyarakat di Kawasan Industri Topogaro Morowali 

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Morowali Nomor Urut 4 Rachmansyah - Harsono melakukan temu masyarakat, yang merupakan bagian rangkaian jadwal kampanye di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Selasa Petang (15/10/2024).

Pada kesempatan itu, Calon Bupati Morowali Rachmansyah Ismail memohon doa restu dan dukungan kepada masyarakat Topogaro atas niatannya maju sebagai Calon Bupati Morowali kendati tinggalkan jabatan Pratama utama di Provinsi Sulawesi Tengah dengan niatan ingin membangun kembali Morowali lebih maju.

Baca juga: IKM Perum Rici Serahkan  Bantuan Gempa Melalui DPD IKM Kota Batam

"Saya rela tinggalkan jabatan Pratama utama di provinsi dan sebagai Pj Bupati Morowali karena ingin membangun kembali Morowali lebih maju dan masyarakat sejahtera. Saya mohon doa restu bapak/ibu semua masyarakat wilayah Topogaro, InsyaAllah Kandidat Nomor 4 yang jadi pemimpin Morowali 2024-2029, " ujar Rachmansyah Ismail dan di Amini ratusan masyarakat yang hadir.

Baca juga: Wabup Deli Serdang Resmikan Masjid An-Nur Desa Tanjung Sari

Dilanjutkan Calon Wakil Bupati Morowali, Harsono Lamusa menyampaikan bahwa Paslon Nomor 4 tak perlu diragukan lagi sudah matang di birokrat dan pengalaman di pemerintahan.

Ditegaskan Harsono Lamusa bahwa Paslon Nomor Urut 4 Rachmansyah-Harsono adalah pilihan tepat dan terbaik bagi masyarakat Morowali karena sudah terbukti bukan lagi sekedar janji atau obral janji tapi ada banyak karya nyata yang sudah dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga: Satu Kesatuan, Rudi Sebut Seyogyanya Daerah di Kepri Dapat Maju Bersama

"Yang lain masih belajar pakai sepatu, tapi kami sudah melakukan lompatan. Tidak bisa hanya sekedar lanjutkan atau sambung menyambung, harus melakukan pembangunan yang luar biasa karena daerah di topang dengan kekayaan Sumber Daya Alam yang luar biasa, " ungkap Harsono.

Baca juga: Iwan Suprijanto: Rusun Santri Senilai Rp6,5 M di Kampar Siap Dihuni

Disampaikan Harsono, saat dirinya menjabat Kadis pendapatan Morowali telah membuktikan mampu membawa Morowali lebih maju dari sektor pendapatan mengalami kenaikan signifikan hingga 2.000 persen, dimana sebelumnya PAD Morowali memperihatinkan sekitar 38 Milyar naik menjadi 700 Milyar lebih.

Pengalaman itu menjadi modal baginya memimpin Morowali untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat Morowali dengan melakukan pembangunan skala prioritas di bidang pendidikan. Pemerintah nantinya akan membangun Universitas Morowali dimana universitas ini akan berdiri sendiri yang dikelola oleh pemerintah Morowali dan bagi mahasiswa diberikan beasiswa plus bahkan sampai ke jenjang S2 di tanggung Pemda Morowali serta gratis bagi pelajar tingkat TK - SMA sederajat.

Baca juga: Buka Pasar Ramadan, Bupati Harapkan Perekonomian di Kabupaten Lamandau Kembali Menggeliat

Begitupun halnya rencana membangun rumah sakit bertaraf internasional, dikatakan Harsono menjadi cita-cita pasangan Rachmansyah-Harsono untuk memberikan pelayanan kesehatan yang layak kepada masyarakat Morowali.

"Jadi, bapak/ibu semua masyarakat perlu ketahui bahwa Membangun Universitas dan RS Bertaraf Internasional menjadi prioritas kami saat nanti memimpin Morowali. Harapan kami, dengan dibangunnya universitas Morowali agar anak-anak kita kedepannya menjadi generasi hebat, tangguh dan handal. Dimana pelayanan ini nantinya cukup menggunakan KTP termasuk mendapatkan pelayanan kesehatan, " jelas Harsono Lamusa.

Hal itu senada penyampaian Ketua Koalisi Morowali Maju, Aminudin Awaludin dengan tegas menyatakan bahwa Paslon Nomor Urut 4 adalah yang terbaik untuk memimpin Morowali 5 tahun kedelapan.

Kata Aminudin, Selain berbagai program mensejahterakan masyarakat, ada 4 Konsep secara spesifik yang akan dilakukan Paslon No 4 Rachmansyah - Harsono untuk mensejahterakan masyarakat lingkar tambang di kawasan industri Topogaro dan sekitarnya serta di kawasan lainnya di Morowali.

Baca juga: Nicke Widyawati: Penurunan Penjualan Solar Perlu Diantisipasi dengan Regulasi

1. Memastikan Kawasan Industri Ramah Lingkungan. Jangan sampai kehadiran kawasan industri justru mencemari dan merusak lingkungan serta pemukiman warga, pemerintah harus memastikan hal itu.

2. Memastikan Masalah Ganti Rugi Lahan. Jangan seperti yang terjadi selama ini pemerintah membiarkan masalah ganti rugi lahan masyarakat tetapi pemerintah harus hadir di masyarakat.

3. Memastikan ekonomi yang ada d lingkar tambang dengan mendorong UMKM untuk diberdayakan oleh perusahaan tumbuh dan berkembang bersama.

4. Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, dimana nantinya Rachmansyah-Harsono akan membuat peraturan untuk memastikan masyarakat Morowali prioritas di setiap perusahaan tambang.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

"Jadi bapak/ibu, Konsep ini sangat tepat untuk warga masyarakat lingkar tambang kawasan industri di Topogaro sekitarnya dan tentunya Morowali, karena yang terkesan di masyarakat seolah-olah pemerintah tidak hadir membiarkan masyarakat berjuang sendiri-sendiri. Hal ini tidak boleh lagi terjadi kedepan, pemerintah harus menjadi garda terdepan untuk membela hak-hak masyarakat, " cetus Aminudin yang juga anggota DPRD Morowali yang sudah 4 periode itu.

(PATAR JS)