Anwar-Reny Resmi Nahkoda Sulteng, Masyarakat Nantikan Realisasi Program BERANI 

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido resmi mengemban amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2025-2030, setelah di lantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama 959 kepala daerah terpilih lainnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Dengan demikian, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido resmi nahkoda Sulteng untuk membawa perubahan yang lebih maju melalui program BERANI yang  dijanjikan kepada masyarakat dan dituangkan dalam visi misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Baca juga: Pembahasan Pembangunan, Wakil Ketua DPD RI Bidang II Beserta Rombongan Kunjungi Kalteng

Hal ini pun dinantikan masyarakat Sulawesi Tengah agar program BERANI yang sudah dijanjikan direalisasikan. Apalagi sosok Anwar Hafid dikenal sudah matang di pemerintahan, tentunya akan mampu membawa perubahan signifikan.

Baca juga: Badan Bayt Mal Al Quds Sahkan Pendanaan Proyek Pembangunan Sosial dan Manusia Sebesar 1 Juta USD

"Pak Gubernur Anwar Hafid sudah teruji, semoga apa yang sudah dijanjikan dapat direalisasikan untuk membawa kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sulawesi Tengah, " harap Sudarmin saat berbincang dengan media ini di kota Palu.

Demikian halnya, saat Prosesi pelantikan, Presiden Prabowo yang didampingi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah Manteri Kabinet Merah Putih mengatakan, pelantikan ini merupakan momentum peristiwa bersejarah, di mana untuk pertama kalinya sebanyak 961 kepala daerah dan wakilnya dari 481 wilayah dilantik secara bersamaan oleh Kepala Negara.

Baca juga: Bagikan Sertifikat di Kabupaten Dairi, Presiden Jokowi Kembali Tegaskan Pentingnya Sertifikat Tanah bagi Masyarakat

“Ini menunjukkan betapa besar bangsa kita. Demokrasi di Indonesia tidak hanya hidup, tetapi juga berjalan dan berkembang secara dinamis, ” ujar Prabowo.

Presiden Prabowo mengingatkan bahwa kemenangan dalam pemilihan bukan sekadar pencapaian politik, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Baca juga: Jonny G. Plate: WFH Lingkup Kominfo Tetap Mengedepankan Layanan Publik Secara Profesional

“Kepala daerah adalah pelayan rakyat, mereka harus membela kepentingan masyarakat dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik, ” tegasnya.

Baca juga: PT. ASDP Layani Perjalanan Presiden Jokowi Seberangi Danau Toba, Pol Airud Kawal KMP Kaldera Toba

Usai pelantikan, Anwar - Reny langsung bertemu dengan masyarakat Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah (IKST) di Jakarta.

Dalam pertemuan ini, Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk menjalankan program BERANI tanpa menunda. Ia memastikan pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, akses kesehatan gratis, serta kesejahteraan petani dan nelayan akan segera berjalan.

"Kami (Anwar-Reny) komitmen dengan Program BERANI. Saya pastikan pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, akses kesehatan gratis, serta kesejahteraan petani dan nelayan akan segera berjalan, " pungkas mantan Bupati Morowali 2 periode itu.

(PATAR JS)

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Menag, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Hentikan Masuknya Imigran Tiongkok